Tips Jitu Cara Bekerja Cerdas dan bukan hanya Kerja Keras

Banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan tentu saja mengharuskan anda berpikir keras. Bekerja keras saja terkadang tidaklah cukup untuk mengatasi masalah dengan tekanan yang terlalu berat. Bukan berarti kerja keras tidak penting, tetapi jauh dari itu bukankah lebih baik kalau anda bekerja cerdas.

Pada kenyataannya setiap pekerjaan butuh kerja keras yang luar biasa. Namun apa jadinya jika anda memilih cara yang tidak efektif dan efisien. Pekerjaan akan berjalan lambat dan hasil tidak sesuai harapan. Selain itu jika hal terus berlanjut pasti rencana anda untuk sukses tidak akan berjalan lancar.

Masalahnya tidak semua orang memperhatikan hal ini. Akibatnya mereka terjun dengan kualitas pekerjaan yang tidak memuaskan dan tidak membanggakan. Selain itu kemungkinan besar anda bisa dimarahi oleh atasan. Padahal mereka bisa mengeluarkan lebih banyak tenaga dan waktu. Tentu anda tidak mau kan bekerja sekedar kerja keras, tetapi tidak kerja cerdas?

Kabar gembiranya anda bisa menyelesaikan pekerjaan dengan bekerja cerdas, tetapi dengan sedikit pengorbanan. Meskipun begitu anda perlu konsentrasi serius dalam bekerja. Bagaimanapun juga pekerjaan hanya bisa selesai dengan cepat, efektif dan efisien kalau anda fokus menghadapinya.

Tips Jitu Cara Bekerja Cerdas dan bukan hanya Kerja Keras

Tips bekerja cerdas dan bukan hanya kerja keras


1. Memilih strategi yang benar dan tepat

Dibalik hasil pekerjaan yang baik dan memuaskan anda harus tahu bahwa semua hal tersebut diperoleh karena perencanaan yang matang. Sebagian orang sering mengabaikan perkara ini sehingga ketika pekerjaan itu datang dia memilih menggunakan cara konvensional. Padahal bekerja secara konvensional cenderung mengedepankan  kerja keras sering membuahkan hasil yang tidak sesuai harapan.

Perencanaan ibarat mesin penggerak secara tertarget. Dari situ anda bisa menyeleksi mana strategi yang benar dan tepat. Artinya pekerjaan tersebut dilakukan dengan cara yang paling mudah dan efektif. Melalui perencanaan juga anda bisa mengamati mana hal-hal yang harus dilakukan dan tidak. Selain itu mengajarkan anda hanya menggunakan cara dengan skala keberhasilan lebih besar dan cepat.

2. Menggunakan skala prioritas

Meskipun anda telah merencanakan menentukan strategi yang benar dan tepat. Namun hal itu belum menjamin hasil kerja pasti berjalan sesuai target. Kemungkinan itu terjadi karena anda belum mengatur skala prioritas dalam bekerja.

Sebagai pekerja cerdas anda harus memperkirakan apakah aktifitas tersebut harus didahulukan atau masih bisa menunggu. Satu hal lagi jangan mencoba mengerjakan 2 tanggung jawab dalam 1 waktu. Meskipun anda bisa mengerjakan 2 hal tersebut, tetapi pasti hasil yang akan diperoleh akan mengecewakan. Ini penting mengingat pekerjaan tersebut harus berjalan dengan teratur dan terjadwal. Dengan begitu anda bisa bekerja cerdas dan fokus menggapai target satu persatu secara sempurna.

3. Memiliki manajemen waktu

Anda tidak mau kan bekerja lembur, tetapi hasil yang diperoleh sama dengan mereka yang bekerja sesuai standar?

Oleh karena itu anda perlu manajemen waktu yang baik dan benar. Caranya adalah anda memastikan bahwa cabang-cabang pekerjaan tersebut harus selesai sesuai waktu yang telah ditentukan. Untuk hal ini anda harus berpikir ekstra dalam memilih skala prioritas. Mana cabang pekerjaan yang harus selesai sekarang, hari ini atau besok. Jika tidak, maka anda bisa bekerja keras dengan banyaknya lembur malam.

Menejemen waktu juga menjaga ritme bekerja. Jadi, anda bisa mengerjakan cabang pekerjaan dengan memperkirakan potensi otak. Artinya ketika otak masih segar anda bisa bekerja dengan berpikir lebih keras sedangkan ketika otak sedang lesu anda bisa mengerjakan cabang pekerjaan yang ringan-ringan dahulu. Meskipun begitu cara ini tidak mutlak untuk dilakukan dan bahkan sangat bergantung pada jenis pekerjaan anda.

4. Mengatur ruang kerja

Buatlah diri anda se-nyaman mungkin dalam bekerja. Pertama-tama sesuaikan luas ruang kerja anda sesuai kebutuhan, tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit. Selain itu perhatikan ventilasi udara supaya udara segar tetap masuk ke ruangan dengan lancar. Kalau memungkinkan anda bisa pasang AC, tetapi hal itu bukan pilihan yang wajib anda lakukan karena anda tetap bisa bekerja cerdas tanpa hal tersebut.

Jangan biarkan hal-hal kecil mengganggu konsentrasi anda dalam bekerja seperti penataan barang yang tidak bersih dan rapi. Hindari juga hiasan yang membuat anda tidak semangat bekerja dan hanya menimbulkan khayalan kosong. Taruhlah barang atau berkas yang masih layak disimpan dan digunakan. Dengan begitu anda bisa leluasa bekerja cerdas.

5. Hindari kegiatan yang kurang produktif

Untuk menjadi pekerja cerdas anda harus bekerja cerdas. Dalam hal ini anda bisa memulai dengan menghindari kegiatan-kegiatan yang kurang produktif. Hal yang paling mungkin anda mengurangi kegiatan di media sosial seperti Facebook, Twitter, Intagram dan lain-lain yang bertujuan iseng belaka. Adapun kalau anda gunakan media sosial untuk pekerjaan atau bisnis itu lain cerita.

Beralihlah pada kegiatan yang mengarahkan anda menjadi pekerja cerdas seperti membaca buku, mengikuti seminar atau ikut kompetisi. Kesibukan seperti ini akan menjadikan wawasan dan pengetahuan anda lebih luas sehingga anda bisa bekerja cerdas dan tidak hanya kerja keras.

6. Jangan banyak mengeluh

Pada kenyataannya anda bisa memperoleh hasil yang sempurna. Namun terkadang ada satu waktu di mana anda memperoleh hasil yang buruk. Mengeluh pada keadaan tidak akan merubah akar permasalahan, tetapi belajar dari kesalahan akan membuat anda lebih berhati-hati dalam memilih cara dan strategi. Dari sinilah anda lambat laun akan belajar bagaimana bekerja cerdas.

Kesimpulannya, untuk memperoleh pujian dalam bekerja anda harus bekerja keras. Namun untuk memperoleh hasil kerja yang efektif dan efisien anda harus menambahkan kerja cerdas. Oleh karena itu padukan kerja keras dan kerja cerdas sehingga dapat diperoleh hasil yang membanggakan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel