Tips Jitu Mengatasi Rasa Malas Belajar dengan Efektif

Banyak guru yang mengeluhkan sifat malas belajar yang menimpa sebagian besar anak didiknya. Bayangkan saja sebagai pelajar mereka kurang memiliki tanggung jawab untuk giat belajar. Sehingga tidak jarang jika aktifitas mereka disekolah atau dirumah sering dihabiskan untuk hal yang kurang bermanfaat.

Bagaiamana tidak sebagai pelajar banyak godaan yang harus dihadapi. Semakin maraknya permainan game online dan acara TV sedikit banyak mempengaruhi mental dan jiwa mereka dalam memandang pelajaran. Selain itu faktor guru yang kurang kompeten dalam menerangkan materi juga menjadi persoalan.

Bayangkan jika sang guru hanya monoton dalam mengajar pasti rasa malas belajar akan datang. Seperti yang kita ketahui bahwa setiap aktifitas rutin biasanya mudah membosankan. Begitu pula dengan cara mengajar yang tidak kreatif dapat menurunkan minat belajar para siswanya.

Padahal jika rasa malas tidak menghampiri pasti peluang mendapatkan ilmu pengetahuan dan pembelajaran akan semakin mudah. Coba anda bayangkan pelajar yang memiliki semangat belajar yang kuat mereka mengarungi hari-hari mereka dengan kesenangan. Bukan hanya itu saja mereka juga memandang setiap kesulitan belajar yang dihadapi sebagai tantangan menuju masa depan yang bersinar. Makanya tidak heran jika mereka terlihat menutup diri karena selalu sibuk dengan membaca buku hingga berjam-jam.

Meskipun bagi sebagian orang mengatasi rasa malas belajar bukan hal yang mudah. Namun pada hakikatnya ada cara cerdas terpelajar yang dapat dilakukan. Oleh karena itu jangan meremehkan sesuatu sehingga anda akan menyesal dikemudian hari karena salah langkah dalam menghadapi masa depan.

Tips Jitu Mengatasi Rasa Malas Belajar dengan Efektif

Cara mengatasi rasa malas belajar

1. Tujuan dan target belajar

Ketika berbicara tentang rencana masa depan atau cita-cita tentunya tidak dapat dilepaskan dengan masalah tujuan dan target belajar. Mengapa? Dari menetapkan tujuan dan target secara pasti anda melakukan perencanaan matang menghadapi segala tantangan.

Berkaitan dengan hal ini rasanya tidak aneh jika kebanyakan pelajar yang memiliki tujuan dan target belajar yang jelas tidak peduli dengan resiko dan ujian yang dihadapi. Biarpun mereka harus kepayahan dan kesusahan semua dirasa seperti sedang petualangan.

Oleh karena itu mulailah menetapkan tujuan dan target belajar anda sehingga anda memandang nikmat hasil yang dicapai kelak. Apakah itu peringkat dikelas, nilai tertinggi atau cita-cita yang anda ingin wujudkan. Dengan begitu rasa malas belajar anda tidak akan menjadi beban yang memberatkan.

2. Motivasi belajar

Apakah anda memiliki motivasi belajar yang kuat? Jika ya berarti anda beruntung. Mengapa? Bagaimanapun juga dalam meraih kesuksesan motivasi adalah hal yang seharusnya.

Meskipun begitu motivasi sedikit berbeda dengan tujuan dan dan target belajar. Jika tujuan dan target belajar mengacu kepada hasil akhir maka motivasi belajar mengacu pada mental dan jiwa. Makanya bukan hal yang aneh jika pelajar yang memiliki motivasi terkadang karena hal sepele.

Coba anda perhatikan berapa banyak orang yang malas belajar tergugah motivasi belajarnya hanya karena ucapan cemoohan seseorang. Misalkan dia diremehkan tidak bisa mencapai sesuatu maka dia pun belajar ekstra keras untuk mematahkan anggapan tersebut.

Misalnya dia diremehkan tidak bisa membaca Al-Qur’an, atau tidak bisa menjadi juara kelas, atau tidak bisa menjadi pengusaha maka dia jadikan celaan tersebut menjadi cambuk yang luar biasa untuk belajar. Setelah itu apa yang terjadi dia menjadi yang terdepan dalam hal perjuangan dan hasil yang dicapai.

Oleh karena itu temukan segera motivasi belajar anda sehingga rasa malas belajar anda teratasi. Anda bisa temukan itu dari pengalaman sendiri atau melalui tokoh-tokoh fenomenal dengan motivasi dan perjuangan yang luar biasa. Albert Einstein juga termotivasi hanya karena diremehkan oleh orang-orang disekitarnya sebelum menjadi sejarah dunia. Jadi apa motivasi belajarmu?

3. Strategi belajar

Ketika belajar pasti setiap orang punya strategi belajar yang berbeda-beda. Tidak semua strategi belajar efektif dilakukan oleh siapa saja. Mungkin sebagian pelajar cukup nyaman dengan cara belajar mendengarkan penjelasan guru karena cara penyampaiannya menyenangkan. Namun sebagian lain membutuhkan metode tanya jawab untuk mengatasi rasa malas dalam belajar.

Adapun dirumah strategi belajar sangat menentukan. Cara belajar yang efektif dan cara belajar yang baik dan betul sangat dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan belajar. Di samping itu cukup ampuh mengatasi rasa malas belajar.

Oleh karena itu kenalilah strategi belajar yang cocok bagi anda. Dengan begitu anda akan belajar dengan senang dan tanpa ada beban pikiran. Anda juga bisa mencontoh orang-orang sukses mengenai strategi belajar yang mereka lakukan.

4. Prioritas belajar

Dalam belajar tentu skala prioritas sangat penting. Mengapa? Dari memilih dan memilah pelajaran yang ada itulah belajar anda akan semakin efektif dan efisien.
Coba anda bayangkan jika anda belajar disaat kondisi segar pasti semua pelajaran mudah untuk dipahami. Akan tetapi bagaimana jika kondisi anda sedang malas atau sedang kelelahan pasti pelajaran terasa berat dan menyusahkan.

Oleh karena itu buatlah prioritas belajar yang jelas dan terstruktur. Misalnya saat pagi setelah subuh anda belajar materi yang berat yang menguras otak maupun daya ingat sedangkan untuk pelajaran yang ringan anda bisa buat jadwal siang atau awal malam.

Atau bisa juga dipilah berdasarkan suasana hati dan pikiran. Itupun tergantung anda sendiri yang tahu. Yang jelas strategi belajar seperti ini cukup jitu mengatasi rasa malas belajar yang tidak terkontrol.

Kesimpulan
Meskipun rasa malas belajar merupakan hal yang umum dialami oleh siapapun. Namun bukan berarti rasa tersebut menghalangi anda dalam belajar. Setiap masalah dapat diatasi dengan cara yang tepat. Oleh karena itu jadikan hari-hari anda dengan kebiasaan orang sukses. Kalau anda berhasil mengatasi rasa malas belajar maka anda telah siap pribadi pelajar yang sukses. Selamat mencoba!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel