2 Contoh Hukuman yang Bersifat Mendidik bagi Siswa
Dalam rangka menegakkan peraturan sekolah atau mengantisipasi tindak kelalaian pelajar dalam tugas sekolah terkadang memberi hukuman menjadi pilihan utama. Bagaimana tidak dengan memberikan hukuman seorang guru berharap para siswa dapat menjadi pelajar yang lebih baik. Menjadi pelajar yang cerdas dengan sifat dan perilaku yang terpuji adalah tujuan dalam pendidikan disekolah.
Sayangnya kehadiran hukuman yang diberikan oleh seorang guru terkadang membuahkan masalah baru. Ini terjadi karena hukuman tersebut tidak bersifat mendidik kepada para pelajar. Akibatnya mereka malah menjadi pribadi yang lebih buruk lagi. Sebagai contoh akibat dari hukuman yang tidak mendidik membuat mereka merasa asing dengan bapak/ibu guru. Lebih dari itu motivasi belajar mereka untuk menggapai cita-cita akan menurun drastis. Makanya tidak aneh jika mereka merasa menjadi pelajar yang tidak dibutuhkan.
Kabar gembiranya dengan melakukan hukuman yang mendidik berikut ini anda bisa lebih tenang. Sifat dan perilaku mereka bisa lebih baik lagi. Sementara itu hal yang palin penting adalah mengarahkan mereka menjadi pribadi yang lebih cerdas dan menghasilkan karya yang mengagumkan.
Menulis merupakan pekerjaan yang susah-susah gampang. Sebagian orang yang suka menulis tentu akan menganggap menulis itu mudah karena menyenangkan. Sementara itu bagi orang yang belum suka membaca menulis bisa jadi hal yang menyulitkan karena harus berpikir keras.
Dalam kaitannya dengan contoh hukuman yang mendidik bagi para siswa hukuman menulis bisa menjadi hal yang bermanfaat. Selain menggugah kreatifitas mereka untuk berkarya menulis juga mendatangkan rasa puas yang mendalam. Apalagi jika tulisan tersebut dapat dimuat dimedia cetak atau elektronik terkenal.
Daripada seorang guru menghukum dengan hukuman fisik yang melelahkan lebih baik hukuman menulis menjadi pilihan bijak. Hukuman menulis pun bisa beragam macamnya. Anda bisa menyuruh mereka menulis cerita, menulis berita (artikel), menulis laporan, menulis makalah, menulis proposal dan semacamnya.
Dalam rangka mengajar dan mendidik para siswa anda pasti tahu bahwa diantara sifat para siswa ada yang penakut, pemalu, pendiam dan sebagainya. Meskipun begitu saya tidak memungkiri bahwa sebagian dari mereka ada yang melanggar peraturan atau tidak mengerjakan tugas yang anda berikan.
Berharap mereka menjadi pelajar yang percaya diri, dan mandiri tentu tidak akan tercapai hanya dengan hukuman fisik yang melelahkan. Dibutuhkan suatau hukuman yang efektif dan mendidik sehingga mereka bisa menjadi pribadi pelajar yang lebih baik dan berkualitas.
Terkait dengan sifat seperti ini saya rasa hukuman berupa presentasi (public speaking / berbicara di depan umum) di depan kelas dapat mengasah kemampuan mereka lebih baik dalam daya ingat dan penguasaan materi. Selain itu yang terpenting adalah mereka menjadi pelajar yang lebih percaya diri dan mandiri. Harapannya mereka akan lebih percaya diri dalam menatap masa depan.
Mekipun begitu hukuman presentasi di depan kelas hendaknya mempertimbangkan karakter dan sifat sang siswa supaya ahasilnya lebih optimal.
Kesimpulannya, meskipun anda berhak menghukum para siswa yang tidak mengerjakan tugas atau melanggar peraturan dengan cara apapun. Namun mengingat anda sebagai guru yang bertugas mengajar dan mendidika mereka supaya lebih cerdas dan terpelajar, maka langkah baiknya anda memberikan bimbingan yang baik. Untuk itu anda harus menggunakan contoh atau model hukuman yang bersifat mendidik. Sehingga mereka merasa berterima kasih kepada anda. Bagaimana Bapak/Ibu Guru
Sayangnya kehadiran hukuman yang diberikan oleh seorang guru terkadang membuahkan masalah baru. Ini terjadi karena hukuman tersebut tidak bersifat mendidik kepada para pelajar. Akibatnya mereka malah menjadi pribadi yang lebih buruk lagi. Sebagai contoh akibat dari hukuman yang tidak mendidik membuat mereka merasa asing dengan bapak/ibu guru. Lebih dari itu motivasi belajar mereka untuk menggapai cita-cita akan menurun drastis. Makanya tidak aneh jika mereka merasa menjadi pelajar yang tidak dibutuhkan.
Kabar gembiranya dengan melakukan hukuman yang mendidik berikut ini anda bisa lebih tenang. Sifat dan perilaku mereka bisa lebih baik lagi. Sementara itu hal yang palin penting adalah mengarahkan mereka menjadi pribadi yang lebih cerdas dan menghasilkan karya yang mengagumkan.
Contoh Hukuman yang Mendidik bagi Siswa
1. Menulis Cerita, Menulis Artikel
Menulis merupakan pekerjaan yang susah-susah gampang. Sebagian orang yang suka menulis tentu akan menganggap menulis itu mudah karena menyenangkan. Sementara itu bagi orang yang belum suka membaca menulis bisa jadi hal yang menyulitkan karena harus berpikir keras.
Dalam kaitannya dengan contoh hukuman yang mendidik bagi para siswa hukuman menulis bisa menjadi hal yang bermanfaat. Selain menggugah kreatifitas mereka untuk berkarya menulis juga mendatangkan rasa puas yang mendalam. Apalagi jika tulisan tersebut dapat dimuat dimedia cetak atau elektronik terkenal.
Daripada seorang guru menghukum dengan hukuman fisik yang melelahkan lebih baik hukuman menulis menjadi pilihan bijak. Hukuman menulis pun bisa beragam macamnya. Anda bisa menyuruh mereka menulis cerita, menulis berita (artikel), menulis laporan, menulis makalah, menulis proposal dan semacamnya.
2. Presentasi di depan kelas
Dalam rangka mengajar dan mendidik para siswa anda pasti tahu bahwa diantara sifat para siswa ada yang penakut, pemalu, pendiam dan sebagainya. Meskipun begitu saya tidak memungkiri bahwa sebagian dari mereka ada yang melanggar peraturan atau tidak mengerjakan tugas yang anda berikan.
Berharap mereka menjadi pelajar yang percaya diri, dan mandiri tentu tidak akan tercapai hanya dengan hukuman fisik yang melelahkan. Dibutuhkan suatau hukuman yang efektif dan mendidik sehingga mereka bisa menjadi pribadi pelajar yang lebih baik dan berkualitas.
Terkait dengan sifat seperti ini saya rasa hukuman berupa presentasi (public speaking / berbicara di depan umum) di depan kelas dapat mengasah kemampuan mereka lebih baik dalam daya ingat dan penguasaan materi. Selain itu yang terpenting adalah mereka menjadi pelajar yang lebih percaya diri dan mandiri. Harapannya mereka akan lebih percaya diri dalam menatap masa depan.
Mekipun begitu hukuman presentasi di depan kelas hendaknya mempertimbangkan karakter dan sifat sang siswa supaya ahasilnya lebih optimal.
Kesimpulannya, meskipun anda berhak menghukum para siswa yang tidak mengerjakan tugas atau melanggar peraturan dengan cara apapun. Namun mengingat anda sebagai guru yang bertugas mengajar dan mendidika mereka supaya lebih cerdas dan terpelajar, maka langkah baiknya anda memberikan bimbingan yang baik. Untuk itu anda harus menggunakan contoh atau model hukuman yang bersifat mendidik. Sehingga mereka merasa berterima kasih kepada anda. Bagaimana Bapak/Ibu Guru