7 Tips Membangun Rasa Percaya Diri Melalui Kebiasaan

Menjadi pelajar dengan rasa percaya diri yang kuat adalah kebaikan pelajar yang layak dibanggakan. Bagaimana tidak dengan rasa itu seorang guru menjadi lebih senang dalam mengajar. Bertanya materi pelajaran saat siswa yang lain terdiam malu adalah kebiasaannya. Apalagi berkenaan dengan prestasi juara siswa yang percaya diri berpeluang besar meraihnya.

Sayangnya tidak semua pelajar terlahir dengan rasa percaya diri yang kuat. bahkan tidak jarang pendidikan keluarga yang salah mengarahkan anak menjadi tidak percaya diri. Salah satu contoh yang sering kita dengar adalah ketika anak ditanya tentang namanya sendiri oleh orang lain maka orang tua tidak memotivasi anak untuk menjawabnya. Namun malah bertindak sebaliknya orang tua lah yang menjawab pertanyaan orang tersebut.

Meskipun begitu jangan terlalu menyalahkan pendidikan keluarga anda. Cara mendidik orang tua boleh keliru, tetapi jangan karena itu anda melupakan semangat untuk meraih cita-cita masa depan. Betapa banyak kesuksesan pelajar berawal dari kerja keras dan pengalaman orang lain.

Oleh karena itu jangan berkecil hati kalau rasa percaya diri anda masih lemah. Ingat, memiliki rasa percaya diri yang kuat membutuhkan proses pembelajaran yang benar. Di samping itu motivasi dan tekad anda lah yang menjadi penentunya.

7 Tips Membangun Rasa Percaya Diri Melalui Kebiasaan


Tips membangun rasa percaya diri dari dalam


1. Memperhatikan cara berpakaian

Pada kenyataannya cara berpakaian pelajar mencerminkan sifat dan sikap yang dimilikinya. Sebagian pelajar kurang memperhatikan penampilannya ada yang bajunya tidak pernah disetrika, ada juga yang warna bajunya sudah berubah atau sepatunya sangat kotor jarang dicuci.

Pakaian yang bersih, rapi dan harum mencerminkan diri bahwa dia siswa yang menyukai kebaikan dan kenyamanan. Sedangkan pakaian yang terjaga warna aslinya cenderung memperhatikan hal-hal yang merusak mutu dan kualitasnya.

Bagi siswa yang biasa berpakaian bersih, rapi, harum dan menjaga kualitas warna pakaian lebih mudah berinteraksi dengan orang lain. Ini karena pakaian tersebut tidak mengundang komentar tidak senang dari orang lain. Makanya tidak aneh jika orang yang penampilan seperti itu memiliki rasa percaya diri yang kuat.

2. Miliki iman yang kuat kepada Alloh Ta'ala

Tahukah anda perbedaan mendasar antara membangun rasa percaya diri dengan ikut-ikutan dengan rasa percaya diri yang didasari keimanan kepada Alloh.

Bagi siswa yang membangun rasa percaya diri dengan ikut-ikutan cenderung berpikir sempit. Mengapa begitu? Pada kenyataannya siswa seperti itu mengidam-idamkan hasil yang terlalu berlebihan dengan pengetahuan dan pengalaman yang masih sedikit.

Mengikuti cara orang menunjukkan rasa percaya diri memang boleh-boleh saja. Namun anda harus waspada terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi. Cara seperti ini biasanya sering bermasalah ketika berhadapan dengan guru atau orang dengan kewibawaan dan prestasi yang tinggi.

Berbeda dengan membangun rasa percaya diri dengan mental keimanan yang kuat kepada Alloh. Anda tidak akan merasa rendah diri ketika berhadapan dengan orang dengan kewibawaan dan prestasi yang tinggi. Mengapa begitu?

Ini terjadi karena semua rasa yang akan dikeluarkan menuntun anda untuk percaya diri. Rasa ini menjadikan anda berpikir ilmiah yaitu tidak takut makian, cacian, celaan, hinaan, atau bahkan sekedar menutupi rasa malu. Makanya tidak heran kalau keimanan yang kuat ini bisa menjadikan anda memancarkan sinar kewibawaan yang tinggi.

3. Bersuara lebih jelas

Ketika anda berbicara dengan para guru atau orang lain usahakan bersuara yang jelas. Jangan sampai ada kata-kata atau kalimat yang samar-samar terdengar. Ini penting karena jika anda bersuara rendah perhatian orang terhadap anda semakin kecil. Akibatnya mereka hanya memandang anda sebagai sosok pendengar setia.

Jika anda perhatikan tidak ada orang yang bersuara rendah menjadi pembicara utama. Semua bersuara jelas dan keras supaya orang ucapannya terdengar lebih berwibawa. Apakah itu moderator atau orator semua berbicara lantang tanpa keraguan.

Dari sini bisa diambil hikmah bahwa untuk membangun rasa percaya diri yang kuat suara yang jelas dan keras menjadi kuncinya. Ayo perjelas ucapanmu kepada mereka!

4. Kondisi tubuh yang baik dan cara berjalan

Untuk menjadi pelajar yang percaya diri anda harus menunjukkan bahwa tubuh anda sehat, segar dan kuat. Jangan berharap anda percaya diri kalau anda terlihat sering kepayahan, kelelahan, rambut kusut atau mata mengantuk. Orang yang percaya diri memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk menampilkan yang terbaik. Jadi, jangan sampai kekurangan di atas terlihat pada diri anda ketika berhadapan dengan orang lain.

Begitu juga dengan cara berjalan, orang terlihat percaya diri ketika cara jalannya berwibawa, energik dan tidak pemalas. Cara berjalan juga menunjukkan bahwa anda siap menghadapi segala masalah yang akan muncul. Oleh karena itu hindari jalan terlalu pelan apalagi terlihat sempoyongan supaya tubuh anda semakin sehat.

5. Duduk paling depan

Bagi sebagian pelajar duduk paling depan adalah bencana, tetapi tidak demikian bagi pelajar yang ingin meningkatkan rasa percaya diri. Memang bukan jaminan bahwa siswa yang duduk paling depan memiliki rasa percaya diri yang kuat. Namun tidak ada salahnya anda mempercayai hal ini, mengapa?

Siswa yang duduk paling depan berkemungkinan menjadi pusat perhatian alternatif setelah para guru. Artinya kalau anda melakukan suatu kegiatan pasti akan diawasi oleh teman yang duduknya di belakang anda.

Dari sini bisa saya katakan bahwa ketika anda memilih duduk dibarisan paling depan maka secara tidak langsung anda seperti menjadi sosok pembicara dihadapan umum. Jika anda terbiasa dengan hal ini saya yakin rasa percaya diri anda akan terbangun semakin kokoh.

6. Sering bertanya kepada guru

Ada 2 sebab mengapa orang tidak mau bertanya kepada guru yaitu sombong atau malu. Kalau sombong jelas dia bukan siswa yang baik karena dia tidak mau bertanya karena gengsi. Sedangkan malu menjadikan siswa takut untuk bertanya meskipun materi pelajaran yang sudah dijelaskan belum paham.

Memiliki sifat pemalu memang anjuran dalam agama Islam, tetapi anda harus pandai dalam menerapkannya. Jika anda malu berbuat kejahatan atau keburukan maka ini sangat dianjurkan. Namun jika anda malu bertanya saat belajar maka anda salah dalam pemahaman.

Kenyataannya bertanya kepada guru sangat bermanfaat baik itu bagi anda atau teman-teman. Kalau untuk anda maka pertanyaan tersebut membuat anda lebih yakin terhadap pemahaman materi pelajaran. Selain itu jika anda sudah sangat paham maka bertanya kepada guru membuat anda memiliki peran sebagai guru.
Baca: Pelajar mengambil peran guru

Jauh lebih dalam bertanya kepada guru akan membuat anda sering berinteraksi dengan orang penting. Sehingga ke depannya anda tidak canggung ketika berhadapan dengan pejabat atau profesor. Inilah kebiasaan yang bisa membangun rasa percaya diri anda semakin kuat.

7. Persiapan sebelum tampil

Seorang pembicara yang cerdas selalu memiliki persiapan matang sebelum tampil dihadapan umum. Bukan karena takut mengunakan bahasa yang salah, tetapi memikirkan apa yang seharusnya akan disampaikan sehingga lebih rapi dan sesuai dengan urutannya.

Pembicara yang kurang persiapan biasanya grogi saat ada materi yang terlewatkan atau tidak tersusun rapi. Selain itu persiapan juga berguna membangun rasa percaya diri berjalan lebih terkontrol. Anda tahu kan bahwa tanpa persiapan pasti perasaan mudah kalut, tegang, dan konsentrasi terpecah. Salah satu sarana memaksimalkan metode ini adalah anda harus mengikuti organisasi sekolah atau karang taruna.

Kesimpulannya, saya menyadari bahwa ada beberapa kebiasaan di atas yang cukup sulit untuk dilakukan. Namun percayalah bahwa melalui kerja keras, motivasi dan tekad yang kuat semua hambatan tersebut akan berubah menjadi kebanggaan. Yang terpenting dari semua itu rasa percaya diri akan terbangun dengan baik dan bisa mengantarkan anda mejadi pelajar yang sukses, bagaimana?

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel