Inilah 7 Faktor Penyebab Malas Belajar

Menunjukkan hal yang mengecewakan manakala pelajar atau anak baru tertimpa penyakit malas belajar. Bagaimana tidak keadaan tersebut membuat gusar para guru disekolah. Selain itu tentu penguasaan materi pelajaran disekolah menjadi terhambat. Terlebih lagi membuat sedih para orang tua dirumah karena masalah ini.

Padahal dengan memiliki motivasi dan minat belajar yang kuat hal tersebut adalah lebih positif. Bukan karena apa yang terlihat oleh mata seperti rajin membaca dan memperhatikan. Namun jauh dari itu motivasi belajar yang kuat mengarahkan para pelajar dan anak menjadi pribadi yang bisa mengatur waktu, cerdas, bertanggung jawab dan masih banyak lagi.

Meskipun begitu ternyata kebiasaan buruk malas belajar tetap menjadi ancaman disekolah maupun dirumah. Sering mengabaikan materi pelajaran disekolah dengan mengambar atau membuat gaduh dikelas adalah sebagian dampak buruk dari malas belajar.  Berkaca pada hal itu tentu sebuah penelitian cerdas sangat dibutuhkan demi tercapainya peningkatan motivasi belajar.


Inilah 7 Faktor Penyebab Malas Belajar

Penyebab malas belajar pelajar


1. Kelelahan

Berkaca pada banyaknya pelajar atau anak yang malas belajar maka kelelahan menjadi salah satu penyebab utamanya. Ini terjadi karena kondisi fisik sedang lemah atau kepayahan dalam beraktifitas. Beraktifitas apapun asalkan positif hal tersebut dibolehkan, tetapi kalau terus beraktifitas setiap hari pasti badan terasa berat.

Jangankan berpikir untuk belajar dalam keadaan seperti ini hal yang paling penting adalah memulihkan tubuh supaya bugar kembali. Makanya jangan paksakan pelajar atau anak untuk terus belajar karena konsentrasi tidak akan terjaga sehingga belajar pun tidak efektif.

Lebih baik anda cari dahulu penyebab kelelahan tersebut. Jika terjadi karena kebanyakan bermain maka batasi jenis permainan yang mudah membuat lelah. Atau kurangi waktu bermainnya sehingga

2. Stres belajar

Menumpuknya jadwal materi pelajaran disekolah terkadang menjadi beban tersendiri bagi para pelajar. Bagaimana tidak seorang pelajar harus belajar disekolah 6-8 jam. Bahkan ketika ada ekstrakurikuler kegiatan disekolah bisa mencapai 9-10 jam.

Sebenarnya boleh menambah jam belajar disekolah. Namun demikian hendaknya memperhatikan juga keadaan mereka. Jangan sampai karena hal tersebut mereka mengalami stres belajar.

Pada sebagian materi pelajaran saja terkadang karena kesulitan memahami materi pelajaran pelajar bisa memicu stres berpikir. Akibatnya malas belajar tidak dapat dihindari karena tidak tahu harus belajar memahami seperti apa. Oleh karena itu perhatikan kualitas mengajar anda dan kuantitas belajar mereka sehingga tidak berdampak pada malas belajar disekolah.

3. Tidak punya target belajar

Kemauan yang keras dalam belajar ibarat sumbu peledak dalam pendidikan. Kalau kemauan belajar rendah maka minat belajar dan semangat belajar akan ikut rendah.

Untuk menghadirkan kemauan yang keras dalam belajar seorang pelajar harus mempunyai target belajar yang ingin dicapai. Target belajar bisa bermacam-macam, mulai dari jangka pendek seperti kemampuan dalam memahami pelajaran. Atau target belajar jangka menengah seperti meraih nilai ulangan yang tinggi. Dan juga target jangka panjang yaitu menjadi juara umum disekolah.

4. Masalah dengan keluarga

Salah satu penyebab malas belajar selanjutnya adalah masalah yang sering muncul dalam keluarga. Misalnya sering melihat dan mendengar orang tua bertengkar di dalam rumah. Atau anak sering dimarahi orang tua karena hal-hal sepele sehingga membuat tidak nyaman berada dirumah.

Masalah seperti di atas bisa menjadi pemicu rendahnya gairah hidup. Jangankan mempunyai target jangka panjang dalam pendidikan untuk beraktifitas yang mengarah kepada target tersebut saja terbilang susah. Pada kasus ini lari dari masalah adalah hal yang sering dipikirkan makanya tidak aneh jika mereka mudah malas belajar sampai masalah tersebut dapat diatasi.

5. Masalah dengan teman-temannya

Mempunyai banyak teman adalah kebahagiaan yang besar karena dengan hal itu berbagai hal bisa dilakukan. Bisa belajar bersama dan berbagi pengalaman adalah salah satu keuntungannya.

Namun demikian perhatikan etika anda dalam berbicara dan berperilaku. Bagaimanapun juga kesalahan dalam ucap dan perilaku bisa mendatangkan ketegangan. Jika tidak segera diatasi maka permusuhan adalah dampak buruknya. Ketika hal itu terjadi maka belajar menjadi tidak tenang akibatnya minat belajar menjadi rendah dan mengakibatkan malas belajar.

6. Sarana tidak mendukung

Sebaik apapun kemampuan anda dalam mengajar. Namun kurangnya sarana belajar bisa menjadikan cerita berubah. Coba bayangkan ketika anda menerangkan materi komputer tanpa mereka menatap komputer di depannya pasti tidak akan terjadi konsentrasi. Karena teori tidak bisa mewakili praktek maka tidak ada bayangan apapun tentang pemahaman yang benar. Oleh karena itu mereka menjadi malas belajar meskipun anda menyuruh mereka untuk serius mendengarkan.

7. Tidak ada teladan belajar

Berharap pelajar belajar dengan rajin saat anda malas mengajar adalah kesalahan. Salah satu contoh malas dalam mengajar adalah sering tidur di dalam kelas. Sebagian guru ketika menyuruh murid menulis atau mengerjakan ulangan dia duduk kemudian tidur. Ketika hal tersebut dilihat para siswa tentu kemauan untuk belajar akan menurun.

Di sisi lain kesalahan orang tua dirumah juga dapat membuat mereka malas belajar. Coba bayangkan ketika orang tua menyuruh anaknya untuk belajar sedangkan orang tua duduk manis menonton TV itupun terkadang dengan suara yang keras. Bukankah ini seperti menyuruh tanpa memberikan teladang. Makanya jangan heran kalau mereka menjadi pelajar yang malas belajar baik disekolah atau dirumah.

Kesimpulannya, bagaimanapun juga anda pasti tidak senang seorang pelajar malas belajar baik disekolah atau dirumah. Namun begitu bukan hal yang mudah ketika anda menyuruh mereka dengan paksaan supaya belajar. Lebih baik anda cari perhatikan faktor apa yang menjadi penyebab mereka malas belajar dengan begitu anda mudah untuk mencari solusinya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel