Inilah 5 Cara Menarik Minat Baca Pelajar di Perpustakaan

Membaca adalah jendela dunia”. Begitulah ungkapan yang sering didengung-dengungkan para guru, pemerintah dan para penggiat membaca. Melalui membaca para pelajar bisa mengetahui berbagai sumber ilmu, baik itu ilmu pengetahuan umum maupun ilmu pengetahuan agama. Lebih dari itu melalui membaca para pelajar bisa mengetahui berbagai informasi yang sudah terjadi dan sedang terjadi diberbagai belahan dunia.

Sayangnya sebagian besar peserta didik hanya memiliki minat baca yang rendah. Bagaimana tidak tuntutan rasa malas terhadap bentuk buku atau tebal halaman buku menjadi masalah. Selain itu sedikit sekali para pelajar yang mau meluangkan waktu istirahatnya untuk membaca diperpustakaan. Bahkan mereka hanya bertumpu pada informasi yang diberikan oleh para guru disekolah. Akibatnya sebagian pelajar merasa tidak perlu mencari informasi lain diperpustakaan.

Ini memang menyedihkan bagi bangsa yang ingin membangun mimpi menjadikan para pelajar lebih cerdas, terpelajar, berwawasan luas dan mampu bersaing dengan bangsa lain. Meskipun begitu kabar baik kepada para guru tetap harus ditekankan supaya minat baca peserta didik diperpustakaan terus meningkat.


Inilah 5 Cara Menarik Minat Baca pelajar di Perpustakaan


Cara meningkatkan minat baca siswa di perpustakaan


1. Memperbaiki fasilitas perpustakaan

Langkah pertama untuk menarik minat baca pelajar diperpustakaan adalah memperbaiki fasilitas perpustakaan. Fasilitas ini meliputi almari buku yang tertata rapi dengan pembagian kategori buku bacaan yang jelas sehingga tidak membingungkan para siswa untuk mencarinya.

Lebih dari itu penempatan meja dan kursi juga harus fleksibel, cukup longgar dan nyaman. Usahakan juga setiap tempat membaca ada sekat (dinding pembatas) untuk meningkatkan konsentrasi membaca. Sekat tersebut tidak harus tinggi, tetapi minimal dapat menghalangi pandangan mata melirik buku bacaan siswa lain.

Selain itu ada baiknya ruangan perpustakaan memiliki alat pendingan (AC) atau kipas angin. Hal ini agar ruangan terasa lebih sejuk dan segar bagi kesehatan para siswa yang berkunjung. Perlu anda ketahui bahwa ruangan perpustakaan tanpa AC atau kipas angin biasanya sangat sumpek dan panas sehingga kenyamanan dalam membaca sedikit terganggu.

2. Menambah koleksi dan jumlah buku

Pada dasarnya para siswa cenderung mudah bosan terhadap bahan bacaan. Ini terjadi karena mereka ingin mendapatkan informasi lebih cepat dari yang seharusnya. Meskipun ini terkesan terburu-buru dalam membaca karena bacaan sebelumnya belum selesai. Namun begitulah para siswa mereka lebih senang membaca sesuatu yang cenderung mendesak dan sangat diperlukan.

Berkaitan dengan ini ada baiknya anda menambah jumlah buku yang ada diperpustakaan. Selain itu keberagaman judul buku diperpustakaan hendaknya cukup banyak mencakup berbagai materi pelajaran dan pengetahuan umum yang menarik dan edukatif. Sehingga minat baca para siswa tetap terjaga diperpustakaan.

3. Menyediakan fasilitas komputer untuk mencari buku

Di samping anda memilah-milah kategori buku-buku diperpustakaan, terkadang banyaknya buku yang tersedia mengakibatkan jenuh untuk mencarinya. Apalagi jika buku tersebut hanya berupa buku kecil dan tipis, tentu mencarinya adalah membosankan.

Oleh karena itu penyediaan fasilitas digital berupa perangkat monitor atau komputer yang menampilkan jumlah buku, kategori buku dan di mana buku tersebut diletakkan. Ini sangat membantu para siswa mencari buku yang diinginkan. Jika memungkinkan sediakan pula beberapa komputer khusus yang dapat digunakan untuk membaca buku digital (e-book). Sesuai dengan perkembangan jaman buku digital ternyata mengalami peningkatan jumlah pembaca terutama dalam beberapa tahun terakhir ini.

4. Terdapat tenaga perpustakaan

Untuk meningkatkan minat baca para siswa diperpustakaan anda juga memerlukan tenaga perpustakaan. Petugas tersebut hendaknya memberikan pelayanan yang baik dan ramah. Di samping itu lebih baik lagi kalau dia memiliki kebiasaan gemar membaca sehingga keberadaannya dapat memberikan motivasi khusus untuk terus berkunjung membaca diperpustakaan.

5. Memberikan tugas sekolah dengan menyebutkan perpustakaan

Meskipun keempat cara di atas telah anda lakukan saya menyadari bahwa sebaik apapun langkah cerdas anda menarik minat baca para siswa. Namun jika siswa tersebut memiliki dasar pemalas tentu pencapaiannya tidak akan maksimal. Oleh karena itu dibutuhkan strategi khusus sebagai daya tarik untuk berkunjung ke perpustakaan.

Terkait dengan strategi ini sebagai guru anda bisa mencoba memberikan tugas sekolah yang kreatif. Ini akan lebih baik jika tugas tersebut belum anda terangkan di dalam kelas. Dengan begitu anda bisa menyarankan kepada mereka bahwa kunci jawaban tersebut berada diperpustakaan. Sehingga mereka akan berlomba-lomba mencari buku yang mengandung jawaban tersebut. Memang terlihat memaksa, tetapi terkadang untuk mencapai tujuan cara seperti ini cukup membantu meningkatkan minat baca siswa diperpustakaan.

Kesimpulannya, terlepas dari tinggi dan rendahnya minat baca para siswa diperpustakaan tetap saja para guru tidak boleh mengabaikannya. Sebagai guru yang baik kemampuan dalam mengajar memang sangat penting, tetapi lebih dari itu meningkatkan minat baca para siswa diperpustakaan juga dibutuhkan supaya mereka menjadi lebih cerdas, dan berwawasan luas.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel