Cara Aman Memilih Teman yang Baik

Merupakan hal yang menggembirakan ketika seorang pelajar dapat berteman dengan orang baik. Terlepas dari mana tempat tinggal dan latar belakangnya seorang teman yang baik sering menjadi orang terpenting dalam hidup. Selain itu ketika anda sedang ditimpa masalah teman tersebut senantiasa memberikan masukan atau saran yang membuat hati tenang dan rasa gelisah atau takut hilang.

Sayangnya dari banyak orang yang ada seorang pelajar terkadang belum mampu memilih teman yang baik. Bagaimana tidak seorang pelajar seringkali labil ketika ditimpa masalah. Emosi yang belum stabil membuat mereka sering berganti-ganti teman. Masalah lainnya mereka sedikit sekali mengetahui psikologi seseorang sehingga mereka mudah berteman karena 1 atau 2 kejadian yang sudah dilalui.

Memang tidak salah ketika anda memilih teman karena hal tersebut. Namun untuk menjadikan mereka teman dekat saya rasa hal itu membutuhkan pertimbangan lebih dalam. Mungkin anda pernah dengar seorang pelajar akhirnya bermusuhan karena berbeda pendapat atau keyakinan dengan teman dekatnya. Kalau begitu bagaimana cara memilih teman yang baik?

Cara Aman Memilih Teman yang Baik


Tips memilih teman yang baik


1. Pilih teman yang jujur

Pada kenyataannya seorang teman bisa menjadi hal yang menakutkan ketika dia berkhianat. Berpura-pura baik dihadapan anda, tetapi ketika di belakang anda dia menjelek-jelekkan anda. Bahkan bisa jadi dia memiliki rasa dendam terhadap anda yang disembunyikan.

Oleh karena itu pilihlah teman yang jujur. Sifat dan sikap jujur mendorong orang untuk berbuat baik yang lain. Makanya tidak heran jika orang jujur memiliki kemungkinan kecil untuk berkhianat.

Coba anda bayangkan jika teman anda tidak jujur. Ketika dia merasa tidak nyaman dengan anda, maka dia bisa menjadi pembohong ulung. Jika salah satu kebohongannya terbongkar atau diketahui, dia bisa jadi berbohong yang lain untuk menutupi kesalahannya. Jadi, pilihlah teman yang jujur, oke!

2. Pilih teman yang mudah berbuat baik

Mudah berbuat baik adalah hal yang cukup penting dalam memilih teman yang baik, mengapa? Dari sekian banyak banyak orang tentu anda tahu bahwa ada orang yang suka menabung, berkata baik, mudah senyum, santun, sopan, dermawan, suka membantu, pemarah, cuek, mudah mengeluh dan lain sebagainya.

Jika anda mau memilih teman tentu hal yang paling dominan kebaikannya harus anda pilih. Meskipun begitu ingat tidak semua orang mau menampakkan sifat aslinya. Bisa saja dia menyembunyikan kebaikan supaya tidak diketahui orang. Namun demikian cara meudah untuk mengetahuinya adalah dengan melihat keseharian orang tersebut. Memperhatikan gaya bicara dan tingkah laku bisa memudahkan anda dalam memilih teman. Oleh karena itu anda harus cerdas dalam mengenali kualitas mereka sebagai manusia.

3. Pilih teman dengan ilmu pengetahuan yang luas atau cerdas

Memilih teman yang baik seharusnya juga mempertimbangkan kecerdasan atau ilmu pengetahuannya. Pada beberapa kasus seorang teman yang kurang cerdas terkadang malah menjadi benalu yang menggerogoti semangat dan motivasi untuk belajar. Makanya tidak heran jika teman seperti ini hanya sering mengajak liburan, bermain atau menghabiskan uang jajan.

Adapaun teman yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas bisa menjadi guru yang menyenangkan untuk mengetahui berbagai macam hal. Dari pengetahuan anda yang sedikit teman anda bisa mengembangkan ilmu pengetahuan anda semakin banyak. Lebih dari itu jika teman anda cerdas maka bisa jadi dia akan mengarahkan anda menjadi pribadi yang cerdas juga.

4. Pilih teman yang mengenal psikologi (kejiwaan)

Sebagian pelajar merasa bahwa psikologi bukanlah hal yang perlu diperhitungkan. Salah.

seorang teman yang baik akan mudah mengerti kondisi anda melalui bakat atau ilmu psikologi. Kalau anda sedang ada masalah maka teman tersebut tidak akan menyusahkan anda dengan berbagai ucapan atau kegiatan yang menambah kesedihan.

Coba bayangkan jika teman anda tidak mengerti psikologi tentu dia hanya akan mengerti dirinya sendiri dan tidak memperdulikan masalah anda. Bahkan bisa jadi dia akan menjauhi anda karena masalah tersebut.

Oleh karena itu carilah teman yang mengerti psikologi walaupun sedikit. Jika hal ini anda dapatkan saya rasa segala masalah yang anda hadapi dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat. Mengapa? Karena mudah untuk memberikan masehat atau saran yang menyenangkan hati anda.

5. Pilih teman yang tidak rakus dunia

Memiliki teman yang rakus akan dunia adalah kebinasaan. Banyak pelajar yang kurang memperdulikan hal ini. Mereka sering tertipu dengan perkataan yang manis, lembut, tetapi jauh dari itu mereka suka berpesta, liburan, bahkan bersenang-senang tanpa arah tujuan.

Memang menghibur diri sangat dibolehkan, tetapi jika mengarahkan diri kepada kerugian jiwa dan raga bahkan dosa sebaiknya dihindari atau dijauhi.

Oleh karena itu jika anda ingin memilih teman yang baik sebaiknya hindari orang yang senang dengan dunia (berpesta, dan lain-lain). Ingat, semakin banyak mereka melakuannya maka rasa empati, simpati atau kasih sayang akan berkurang bahkan kata-kata kotor atau kasar bisa menjadi ucapan yang sering mereka lontarkan.

Kesimpulannya, pada hakikatnya tidak ada larangan bagi anda untuk memilih teman. Namun usahakan memilih teman yang benar-benar peduli dengan anda dan mengarahkan anda menjadi pribadi yang cerdas, terpelajar, sukses, dan takut akan berbuat maksiat atau dosa.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel