5 Tipe Seseorang Tidak Cocok Jadi Guru

Pasti anda pernah mendengarkan seorang anak yang bercita-cita menjadi seorang guru. Bukan hal yang aneh jika mereka berharap demikian. Pasalnya seorang guru menjadi tulang punggung kemajuan sebuah negara. Bagaimana tidak bangsa yang maju cenderung ditopang pendidikan yang berkualitas. Makanya hal pertama yang menjadi tolak ukur keberhasilan adalah para guru yang mengajar dan mendidik.

Meskipun begitu penting bagi negara, tetapi untuk menjadi seorang guru tidaklah mudah. Dibutuhkan kemampuan yang baik dan sifat serta perilaku yang terpuji. Tujuannya adalah para pelajar dapat tumbuh cerdas dan terpelajar dengan memperhatikan semua sifat dan perilaku para guru. Sehingga setelah mereka menginjak usia remaja sampai dewasa mereka menjadi pribadi yang cerdas, baik dan membanggakan.

Berkaitan dengan hal ini tentu saja tidak setiap orang bisa menjadi guru. Setidaknya seorang guru harus jauh dari sifat buruk atau rendah. Oleh karena itu tipe orang di bawah ini tidak cocok jika bercita-cita menjadi guru.


5 Tipe Seseorang Tidak Cocok Jadi Guru

Tipe Seseorang Tidak Cocok Jadi Guru


1. Mudah marah

Menjadi seorang guru membutuhkan kesabaran yang berlipat. Bagaimana tidak setiap hari dia dihadapkan pada berbagai karakter yang berbeda-beda. Ada yang suka membantah, menggerutu, pendiam dan sebagainya.

Oleh karena itu penting bagi para guru untuk menghindari sifat pemarah. Guru yang suka marah biasanya cenderung berucap dan bertindak kasar karena hal sepele. Jika anda berkeinginan menjadi seorang guru maka lupakan saja. Guru yang pemarah tidak akan disukai para pelajarnya. Bahkan yang paling parah adalah anda bisa menjadi penebar dendam dalam hati para pelajar.

2. Pembangkang

Kalau anda seorang pribadi yang tidak suka diatur maka jangan sekali-kali berpikir menjadi seorang guru. Guru adalah untuk diteladani. Jika anda berharap para pelajar mentaati peraturan dan ucapan anda sedangkan anda sendiri bersifat pembangkang maka akan bertolak belakang.

Guru adalah profesi yang mulia di mana dia mengarahkan anak didiknya menjadi pribadi yang selalu mentaati peraturan yang baik dan benar. Mencoba mendidik menjadi orang yang baik tidak akan berjalan mudah meskipun anda sangat menginginkannya. Dibutuhkan contoh nyata seorang guru untuk patuh dan taat.

Jika anda tidak bisa memberikan contoh yang baik maka anak didik anda tidak akan menjadi pribadi yang baik. Oleh karena bagi anda dengan kepribadian tidak suka diatur lebih baik menjadi pekerjaan lain.

3. Pemalu

Guru yang baik adalah guru yang berhasil mendidik para siswanya menjadi pribadi yang percaya diri menghadapi masalah. Tidak perduli seberapa besar hambatan dan tantangan yang dihadapi seorang pelajar yang cerdas tidak akan menghindar.

Untuk menjadikan seorang pelajar menjadi percaya diri maka jalan termudah adalah keteladan guru dalam mempraktekkan rasa percaya diri. Jika anda memiliki rasa percaya diri yang kuat maka silahkan berjuang menjadi guru yang baik.

Namun jika anda seorang yang pemalu menghadapi banyak orang maka akan lain cerita. Sudah menjadi rahasia umum bahwa kebiasaan guru adalah mengajar di dalam kelas. Menghadapi belasan bahkan puluhan siswa adalah pemandangan biasa. Jika anda punya sifat pemalu maka proses belajar mengajar tidak akan berjalan. Anda mau mengajar sambil menundukkan kepala?

4. Pemalas

Tujuan diadakannya pendidikan disekolah adalah mengarahkan para pelajar menjadi siswa yang cerdas. Untuk hal ini belajar yang rajin adalah kunci keberhasilan yang harus dilalui. Selain itu kemampuan mengatur waktu juga penting baik ketika bangun tidur atau jam berangkat ke sekolah. Mengerjakan tugaspun harus dengan semangat yang kuat untuk hasil yang maksimal. Oleh karena itu sifat malas harus ditekankan untuk dihilangkan.

Kalau anda tidak dapat mengarahkan anak didik menjadi pribadi pelajar yang pekerja keras, tanggung jawab terhadap tugas sekolah maka sebagai guru anda gagal. Apalagi jika di dalam kelas anda menunjukkan sifat malas secara terbuka, tidur di dalam kelas, tidak menguasai materi pelajaran dengan baik, tidak suka menulis, maka anak didik anda akan mencontoh tindakan anda. Oleh karena itu bagi anda yang belum bisa merubah sifat pemalas ini lebih baik mundur demi kebaikan anak didik anda.

5. Suka mengeluh

Sorang guru adalah tugas terpuji di mana dia mengarahkan anak didiknya dari sifat dan perilaku yang kurang baik menjadi lebih baik dan terpuji. Meskipun ini merupakan tugas yang berat dan rumit, tetapi jika berhasil bisa menjadi kebanggaan yang luar biasa.

Berbicara tentang hal ini tentu seorang guru tidak seharusnya mengeluhkan segala kesulitannya kepada para siswa. Salah satu contoh misalnya mengeluh tentang gaji yang kecil, karakter pelajar yang menjengkelkan, kemampuan berpikir pelajar yang rendah dan sebagainya. Selain kurang tepat hal tersebut dapat menimbulkan masalah baru dalam pembelajaran.

Saya menyadari bahwa menjadi guru bukanlah untuk kaya, tetapi dengan menjadi guru anda bisa memiliki kebanggaan dalam hati. Oleh karena itu mengeluh merupakan sifat yang tidak boleh dimiliki oleh guru.

Kesimpulannya, meskipun menjadi seorang guru adalah profesi dan tugas yang mulia. Namun bukan berarti setiap orang bisa menjadi guru. Kepribadian seorang guru yang telah menjadi kebiasaan bisa menjadi tolak ukurnya. Oleh karena itu bagi anda yang ingin menjadi guru sebaiknya mempertimbangkan beberapa sifat di atas yang merupakan sebab seseorang tidak seharusnya menjadi guru.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel