5 Alasan Guru Layak Menyandang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Mungkin anda sering mendengar istilah “Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa” ? Bagaimana menurut anda apakah hal tersebut masih layak disandang oleh seorang guru?
Memperhatikan masalah tersebut tentu kita tidak bisa mengambil kesimpulan hanya dari satu sisi. terdapat pertimbangan lain yang seharusnya menjadi tolak ukur yang jelas untuk mengatakan bahwa guru adalah pahlawan tanpa tangda jasa.
Memang tugas seorang guru adalah dibidang pendidikan yang bertugas menciptakan generasi baru yang lebih baik dan berkualitas. Jika dilihat dari sisi ini jelas seorang guru bisa diberikan predikat pahlawan bangsa. Namun perlu dicatat bahwa terlepas dari hal itu terdapat banyak sebab yang menjadikan guru tidak layak dikatakan pahlawan tanpa tanda jasa.
Mungkin anda pernah mendengar seorang guru rela mengajarkan tindakan menyontek terhadap pelajarnya saat ujian. Atau anda pernah dengar seorang guru melakukan pelecehan terhadap anak didiknya. Kalau begitu bagaimana seorang guru bisa dikatakan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Meskipun begitu tidak adil rasanya kita memvonis para guru sudah tidak pantas menyandang gelar pahlawan tanpa tanda jasa karena sebagian orang / oknum. Ingat, guru juga manusia yang memiliki masalah hidup yang berbeda-beda. Dari permasalahan tersebut memungkinkan mereka melakukan penyimpangan tanggung jawab sebagai guru teladan.
Berkaitan dengan di atas setidaknya ada beberapa alasan penting yang menjadikan guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Menurut saya alasan ini cukup ampuh untuk mengatakan mereka layak sebagai pahlawan.
Memperhatikan masalah tersebut tentu kita tidak bisa mengambil kesimpulan hanya dari satu sisi. terdapat pertimbangan lain yang seharusnya menjadi tolak ukur yang jelas untuk mengatakan bahwa guru adalah pahlawan tanpa tangda jasa.
Memang tugas seorang guru adalah dibidang pendidikan yang bertugas menciptakan generasi baru yang lebih baik dan berkualitas. Jika dilihat dari sisi ini jelas seorang guru bisa diberikan predikat pahlawan bangsa. Namun perlu dicatat bahwa terlepas dari hal itu terdapat banyak sebab yang menjadikan guru tidak layak dikatakan pahlawan tanpa tanda jasa.
Mungkin anda pernah mendengar seorang guru rela mengajarkan tindakan menyontek terhadap pelajarnya saat ujian. Atau anda pernah dengar seorang guru melakukan pelecehan terhadap anak didiknya. Kalau begitu bagaimana seorang guru bisa dikatakan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Meskipun begitu tidak adil rasanya kita memvonis para guru sudah tidak pantas menyandang gelar pahlawan tanpa tanda jasa karena sebagian orang / oknum. Ingat, guru juga manusia yang memiliki masalah hidup yang berbeda-beda. Dari permasalahan tersebut memungkinkan mereka melakukan penyimpangan tanggung jawab sebagai guru teladan.
Berkaitan dengan di atas setidaknya ada beberapa alasan penting yang menjadikan guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Menurut saya alasan ini cukup ampuh untuk mengatakan mereka layak sebagai pahlawan.
Alasan guru layak menyandang gelar pahlawan tanpa tanda jasa
1. Memberikan pelajaran kejujuran
Salah satu tugas pokok seorang guru adalah menciptakan generasi penerus bangsa yang dapat dipercaya. Untuk hal tersebut rasanya kejujuran adalah langkah awal untuk terwujudnya impian tersebut.
Seorang guru yang baik sudah semestinya memperhatikan berbagai sifat yang dimiliki para pelajar. Jika ditemukan indikasi sifat dan sikap yang tidak jujur / bohong seorang guru harus memperingatkan mereka tentang bahaya bohong. Ini penting mengingat mereka akan bergaul dimasyarakat yang majemuk. Kalau sifat kejujuran tidak dimiliki kemungkinan besar kedepannya pelajar tersebut akan menjadi benalu dalam masyarakat yang tidak dapat dipercaya.
Oleh karena itu seorang guru selalu mengajarklan pentingnya kejujuran dalam segala aktifitas sehari-hari. Memang butuh proses dan kesabaran yang kuat, tetapi jika hal tersebut dijalankan dengan penuh perhatian dan kasih sayang saya yakin guru tersebut layak menyandang gelar pahlawan tanpa tanda jasa.
Seorang guru yang baik sudah semestinya memperhatikan berbagai sifat yang dimiliki para pelajar. Jika ditemukan indikasi sifat dan sikap yang tidak jujur / bohong seorang guru harus memperingatkan mereka tentang bahaya bohong. Ini penting mengingat mereka akan bergaul dimasyarakat yang majemuk. Kalau sifat kejujuran tidak dimiliki kemungkinan besar kedepannya pelajar tersebut akan menjadi benalu dalam masyarakat yang tidak dapat dipercaya.
Oleh karena itu seorang guru selalu mengajarklan pentingnya kejujuran dalam segala aktifitas sehari-hari. Memang butuh proses dan kesabaran yang kuat, tetapi jika hal tersebut dijalankan dengan penuh perhatian dan kasih sayang saya yakin guru tersebut layak menyandang gelar pahlawan tanpa tanda jasa.
2. Memberikan pelajaran kecerdasan
Tidak dapat dipungkiri bahwa segala aktifitas guru disekolah adalah mencerdaskan kehidupan semua pelajar. Dalam hal ini tentu seorang guru juga dituntut memiliki kecerdasan yang baik sebelum mengajar. Tidak mungkinkan pemerintah dan orang tua mau menyerahkan anak-anak penerus bangsa pada guru yang kurang kompeten?
Dari sini seharusnya menjadi jelas bahwa seorang guru harus memiliki jenjang pendidikan yang tinggi, mengapa? Ya, karena pendidikan tinggi sangat penting.
Jika seorang guru memiliki pendidikan yang tinggi, maka secara beriringan pengetahuan dan pengalamannya semakin luas. Sehingga kemampuan mengajar mereka dapat lebih baik dalam hal penguasaan materi dan penyampaian materi pelajaran. Akibatnya palajar yang menjadi tanggung jawab mereka bisa mudah untuk cerdas atau pintar.
Dari sini seharusnya menjadi jelas bahwa seorang guru harus memiliki jenjang pendidikan yang tinggi, mengapa? Ya, karena pendidikan tinggi sangat penting.
Jika seorang guru memiliki pendidikan yang tinggi, maka secara beriringan pengetahuan dan pengalamannya semakin luas. Sehingga kemampuan mengajar mereka dapat lebih baik dalam hal penguasaan materi dan penyampaian materi pelajaran. Akibatnya palajar yang menjadi tanggung jawab mereka bisa mudah untuk cerdas atau pintar.
3. Memberikan pelajaran percaya diri
Salah satu indikasi kesuksesan guru dalam mengajar adalah berhasil menghadirkan rasa percaya diri pelajar dalam berbagai bidang. Melalui percaya diri ini seorang pelajar mudah mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan tanpa rasa malu atau grogi. Hal yang paling menggembirakan lagi adalah saat mereka berani berhadapan dengan guru atau orang yang lebih berpendidikan dengan segala saran maupun kritik yang dipikirkannya.
Kalau seorang pelajar berhasil memiliki rasa percaya diri yang kuat bukan tidak mungkin dalam waktu singkat dia bisa menjadi orang sukses. Dengan alasan ini saya memasukkan percaya diri pelajar sebagai kesuksesan guru dalam mengajar sehingga mereka hadir sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Oleh karena itulah salah satu tugas guru meningkatkan rasa percaya diri para siswa.
Kalau seorang pelajar berhasil memiliki rasa percaya diri yang kuat bukan tidak mungkin dalam waktu singkat dia bisa menjadi orang sukses. Dengan alasan ini saya memasukkan percaya diri pelajar sebagai kesuksesan guru dalam mengajar sehingga mereka hadir sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Oleh karena itulah salah satu tugas guru meningkatkan rasa percaya diri para siswa.
4. Memberikan pelajaran keterampilan
Sekarang ini sudah saatnya seorang pelajar harus menguasai berbagai macam keterampilan dari para guru. Keterampilan yang dimiliki seorang pelajar tidak harus dimiliki saat masuk disekolah kejuruan. Namun sebelum hal itu terjadi seorang guru sebenarnya bisa mengajarkan keterampilan lain yang juga luar biasa.
Salah satu keterampilan yang bisa diajarkan kepada para siswa adalah keterampilan berbicara di depan umum. Sebagian pelajar terkadang merasa malu dan takut untuk berbicara dihadapan orang banyak. Oleh karena itu seorang guru yang baik hendaknya hadir menjadi pahlawan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Salah satu keterampilan yang bisa diajarkan kepada para siswa adalah keterampilan berbicara di depan umum. Sebagian pelajar terkadang merasa malu dan takut untuk berbicara dihadapan orang banyak. Oleh karena itu seorang guru yang baik hendaknya hadir menjadi pahlawan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
5. Memberikan pelajaran kemandirian
Menjadi kegembiraan jika seorang guru dapat menghadirkan kemandirian dalam jiwa seorang pelajar. Memang tidak mudah untuk tujuan tersebut. Dibutuhkan kesabaran dan waktu yang tidak sebentar. Oleh karena itu seorang guru yang baik seharusnya hadir untuk target tersebut.
Coba anda bayangkan jika seorang pelajar hanya mengandalkan bantuan orang tua atau kerabat dekat untuk mengatasi setiap masalah. Pasti ketika timbul masalah lain hal pertama yang dipikirkannya adalah mengeluh bahkan menangis. Berbeda halnya jika jiwa kemandirian hadir dalam kondisi tersebut. Menemukan berbagai solusi menjadi hal pertama hal harus dilakukan bahkan terkadang harus mencari sumber di sana sini. Jika hal tersebut belum juga berhasil barulah jalan terakhirnya meminta saran atau pendapat orang terdekat.
Seorang guru yang bisa menghadirkan jiwa kemandirian seperti ini kepada para pelajarnya adalah pahlawan yang sesungguhnya dalam bidang kemandirian.
Kesimpulannya, berbagai hal mungkin dapat dikemukakan orang untuk mengatakan bahwa guru bukanlah pahlawan. Namun sebagai guru yang baik dan professional sudah semestinya tidak terpengaruh terhadap ucapan tersebut. Mencoba fokus mengajarkan beberapa hal di atas adalah salah satunya. Ingat, guru tidak menyandang gelar pahlawan tanpa tanda jasa karena statusnya, tetapi mereka mendapatkan gelar tersebut karena kerja kerasnya untuk para pelajar. Untuk itu menjadi guru teladan harus menjadi langkah awal bagi anda.
Coba anda bayangkan jika seorang pelajar hanya mengandalkan bantuan orang tua atau kerabat dekat untuk mengatasi setiap masalah. Pasti ketika timbul masalah lain hal pertama yang dipikirkannya adalah mengeluh bahkan menangis. Berbeda halnya jika jiwa kemandirian hadir dalam kondisi tersebut. Menemukan berbagai solusi menjadi hal pertama hal harus dilakukan bahkan terkadang harus mencari sumber di sana sini. Jika hal tersebut belum juga berhasil barulah jalan terakhirnya meminta saran atau pendapat orang terdekat.
Seorang guru yang bisa menghadirkan jiwa kemandirian seperti ini kepada para pelajarnya adalah pahlawan yang sesungguhnya dalam bidang kemandirian.
Kesimpulannya, berbagai hal mungkin dapat dikemukakan orang untuk mengatakan bahwa guru bukanlah pahlawan. Namun sebagai guru yang baik dan professional sudah semestinya tidak terpengaruh terhadap ucapan tersebut. Mencoba fokus mengajarkan beberapa hal di atas adalah salah satunya. Ingat, guru tidak menyandang gelar pahlawan tanpa tanda jasa karena statusnya, tetapi mereka mendapatkan gelar tersebut karena kerja kerasnya untuk para pelajar. Untuk itu menjadi guru teladan harus menjadi langkah awal bagi anda.