Tips Jitu Cara Mengatasi Rasa Jenuh saat Mengajar

Pada dasarnya profesi guru adalah pekerjaan yang mulia dan patut untuk dibanggakan. Namun bagaimana jadinya jika dalam diri seorang guru muncul perasaan jenuh saat mengajar?

Memang seorang guru seharusnya mempunyai tekad dan semangat untuk menjadikan para pelajar menjadi cerdas dan terpelajar. Di sisi lain tentu hal ini tidak mudah untuk dilakukan. Apalagi jika anda masih berstatus guru honorer yang membutuhkan usaha sampingan untuk biaya hidup.

Bayangkan saja gaji seorang guru honorer di Indonesia masih bergantung kepada kebijakan daerah masing-masing. Makanya tidak heran jika sebagian guru honorer sering mendapatkan gaji di bawah upah minimum daerah. Mungkin inilah yang menjadikan seorang guru sering jenuh dalam mengajar. Bahkan seorang guru PNS (pegawai negeri sipil) yang mendapatkan gaji yang lumayan besar masih bisa terjangkit wabah jenuh dalam mengajar.

Meskipun demikian saya tidak hanya menyalahkan anda kalau anda terkadang jenuh saat mengajar. Sifat dan perilaku para siswa yang kurang baik juga menjadi penyebab seorang guru jenuh dalam mengajar. Misalkan saja para siswa sering datang terlambat ke sekolah, siswa sering membuat gaduh suasana di kelas atau siswa sering membantah perkataan guru saat dinasehati. Inilah sedikit penyebab seorang guru jenuh saat mengajar.

Meskipun demikian anda tidak boleh menyerah pada keadaan. Terus mencari letak permasalahan adalah penting. Namun alangkah baiknya kalau anda mengatasi rasa jenuh saat mengajar dimulai dari diri anda sendiri. Bagaimana caranya?

Tips Jitu Cara Mengatasi Rasa Jenuh saat Mengajar


Tips mengatasi jenuh saat mengajar


1. Perbaiki niat anda saat memilih guru

Ketika orang ditanya jujur mengapa mau menjadi guru tentu ada beragam jawaban yang akan muncul. Menjadikan para pelajar cerdas terpelajar, mencari kekayaan atau meningkatkan kedudukan dimasyarakat adalah sebagian alasannya. Tentu saja alasan pertama yang paling benar dan mulia.

Kalau anda berniat menjadi guru untuk menyebarkan ilmu maka hal ini sangat ditekankan oleh pemerintah dan para orang tua karena saat mengajar mereka dalam keadaan senang dan semangat. Namun kalau anda memilih alasan kekayaan maka anda mudah jenuh saat mengajar kalau gaji yang anda terima masih sedikit.

Oleh karena itu perbaiki niat anda dengan menanamkan perasaan bahwa saya memilih menjadi guru karena ingin mencerdaskan para pelajar dan berharap ilmu yang bermanfaat tersebut meningkatkan pahala saya di akhirat. Insyaalloh dengan hal ini rasa jenuh anda saat mengajar akan menghilang.

2. Miliki usaha sampingan diwaktu luang

Saya menyadari bahwa kondisi guru di Indonesia tidak sama dengan kondisi guru di luar negeri. Jangan dulu berbicara kualitas pelajar yang dihasilkan oleh para guru.

Membandingkan perlakuan guru saja terkadang membuat kita miris. Coba bayangkan guru-guru honorer di luar negeri sudah memperoleh gaji yang besar dari pemerintah bahkan bisa melebihi gaji PNS lain sedangkan guru-guru honorer kita hanya memperoleh gaji yang sangat memprihatinkan. Dengan tuntutan tugas yang hampir sama dengan guru PNS saya yakin perasaan jenuh saat mengajar adalah sudah biasa.

Meskipun anda menghadapi kondisi seperti itu cobalah menjadikan waktu luang anda di rumah untuk mencari usaha sampingan. Ada berbagai macam usaha yang bisa anda pilih mulai dari beternak hewan, pertanian atau bisnis kecil-kecilan. Kalau anda punya komputer atau laptop anda bisa mencoba peruntungan dengan membuat blog (website) sebagai usaha sampingan. Bukankah saat ini blog telah menjadi media menghasilkan uang diinternet?


Kalau anda sudah merasa tenteram dengan hasil usaha sampingan anda saya yakin perasaan jenuh mengajar yang anda miliki akan berkurang.

3. Gunakan metode pembelajaran yang bervariasi

Pada kenyataannya manusia itu meudah jenuh kalau terus menjalani suasana yang sama setiap hari. Begitu juga bagi guru yang kurang kreatif. Mengajar dengan metode yang sama setiap hari akan membuat anda dan para siswa mudah bosan. Hasilnya pun jadi menyedihkan anda tidak semangat mencerdaskan dan para siswa tidak bergairah meningkatkan kualitas mereka sebagai pelajar.

Oleh karena itu untuk menghindari perasaan jenuh saat mengajar ada baiknya anda mencoba metode pembelajaran yang lebih bervariasi. Tidak perlu biaya besar untuk memulainya. Anda bisa mencoba metode tanya jawab atau memberikan tugas kreatif kepada pelajar (misalnya membuat puisi, cerpen, karangan atau kerajinan).

Selain itu anda bisa memompa semangat belajar mereka dengan menceritakan kisah-kisah orang hebat dengan segudang kerja keras, pencapaian dan penghargaan. Dengan begitu mereka merasa tertantang untuk lebih serius dalam menerima materi pelajaran anda.

Kesimpulannya, meskipun keberhasilan para pelajar sangat bergantung kepada anda dan metode yang anda gunakan. Namun kenyataannya rasa jenuh saat mengajar menjadi titik tolak kualitas anda sebagai guru yang baik. Oleh karena itu terus cari masalah mengajar yang anda miliki sehingga para siswa tidak menjadi korban kelalaian anda. Saya rasa 3 tips di atas cukup ampuh mengatasi rasa jenuh saat mengajar, bagaimana?

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel