Tips Jitu Menasehati Orang Lain yang Mudah Diterima

Menasehati orang supaya menjadi lebih baik adalah pekerjaan yang mulia. bagaimana tidak dengan nasehat yang baik orang bisa memperoleh kebaikan yang banyak. Bahkan tidak jarang karena nasehat yang benar orang dapat menjadi lebih cerdas, terpelajar, sukses,mandiri, percaya diri dan lain-lain.

Sayangnya menasehati orang tidaklah mudah. banyak hal yang harus dipertimbangkan. Salah-salah bukan kebaikan yang diperoleh, tetapi cemoohan, makian bahkan hubungan komunikasi bisa terputus karena hal tersebut.

Berkaitan dengan hal ini anda tidak perlu takut ketika menasehati orang. Beberapa tips berikut ini sangat cocok anda pertimbangkan sebelum menasehati orang lain.


Tips Jitu Menasehati Orang Lain yang Mudah Diterima


Tips menasehati orang lain


1. Usahakan niat anda ikhlas

Sebelum anda menasehati orang lain periksa dahulu diri anda. Nasehat yang baik adalah nasehat yang berdasarkan niat ikhlas karena Alloh ta’ala. Jika selain Dia maka bisa terjadi nasehat yang menjerumuskan kepada keburukan. atau terjadi komunikasi yang tidak baik.atau merasa disepelekan. Akibatnya hubungan anda dengannya menjadi renggang atau tidak harmonis lagi.

2. Menasehati secara rahasia

Sebelum anda menasehati orang perhatikan dahulu tujuan anda. Apakah menginginkan naeshat itu mudah diterima atau sekedar menasehati secara terbuka di depan umum. Kalau anda sekedar menasehati di depan umum maka jangan salahkan orang tersebut jika nasehat anda tidak diterima.

Adapun menasehati secara rahasia maka ini lebih baik. Coba bayangkan kalau nasehat itu anda lakukan secara rahasia pasti akan terjadi komunikasi yang didasari simpati dan rasa kasih sayang. Makanya tidak heran jika nasehat secara rahasia lebih mengena ke hati untuk direnungkan.

3. Menggunakan bahasa yang halus, sopan dan penuh kasih sayang.

Hati seseorang merupakan ciptaan Alloh yang sangat sensitif. Kesalahan ucap atau nada yang keras bisa berujung kepada rasa jengkel, marah bahkan sakit hati yang berkepanjangan. Oleh karena itu perlakukan hati ini dengan perlakuan yang terbaik.

Ketika menasehati orang tunjukkan bahwa anda senang dan cinta dengannya. Hal ini bisa anda wujudkan dalam kata-kata yang halus, sopan dan penuh kelembutan. Jangan hadirkan kesan bahwa anda menasehati dengan bahasa kasar atau hinaan. Ingat, hati manusia bukan benda mati yang tahan banting terhadap kata-kata kasar atau merendahkan. Oleh karena itu biasakan anda berkata dan berperilaku yang baik agar ketika menasehati tidak terselip kata-kata atau ungkapan yang menyakitkan.

4. Tidak memaksakan kehendak

Mengharapkan orang lain menerima nasehat anda yang baik boleh-boleh saja. Namun menargetkan mereka menerima nasehat tersebut saat itu juga adalah sifat terburu-buru. Pada dasarnya hati manusia butuh proses untuk mempertimbangkan. Apalagi jika teman anda tersebut juga mendapatkan beberapa nasehat dari teman yang lain sebagai pertimbangan.

Jalan yang terbaik adalah anda memberikan pilihan yang tepat. Tentunya setelah melalui seleksi berbagai nasehat tersebut dengan memperkirakan dampak positif dan negatif yang akan muncul. Dengan begitu anda menjadi teman yang bisa mengayomi teman anda dengan kecerdasan berpikir. sehingga ketika dia melakukan nasehat anda karena kemauan dia sendiri dengan pengetahuan yang jelas.

5. Memilih waktu yang tepat

Untuk mendapatkan hasil yang baik saat menasehati usahakan anda memilih waktu yang tepat. Perhatikan sifat dan perilaku teman anda sebelum menasehati. Cari tahu kapan dia merasa malas, jenuh, tenang, senang dan lain-lain. Dengan cara ini diharapkan nasehat yang masuk tidak bercabang dengan permasalahan lain.

Selain itu pemilihan waktu yang tepat mendorong teman anda untuk memikirkan dari beberapa sudut pandang yang lebih luas. Sehingga kalaupun belum diterima tidak mengakibatkan rasa kesal, jengkel apalagi marah-marah.

Kesimpulannya, meskipun nasehat yang anda berikan bertujuan baik untuk teman atau orang lain. Namun jika dilakukan dengan cara yang salah dapat berdampak pada penolakan. Oleh karena itu jangan berharap hasilnya, tetapi cobalah membuat dia merenung dan berpikir lebih luas tentang masukan tersebut. Dengan begitu anda menjadi teman yang bisa menghilangkan atau mengurangi kesedihan atau masalah yang sedang dia hadapi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel