5 Alasan Guru Sering Marah di dalam Kelas

Memang pada dasarnya guru yang baik adalah guru yang bisa mengendalikan rasa marah. Namun bagaimana jika hal tersebut terjadi seiring semakin buruknya tingkah laku anak didiknya. Mereka sering berperilaku menyimpang atau tidak mentaati peraturan di dalam kelas. Makanya tidak heran jika hal tersebut membuat guru terpaksa marah kepada murid.

Sebenarnya keingingan guru adalah menjadikan anak didik / muridnya pelajar yang baik. Guru yang baik rela menghabiskan waktunya disekolah untuk memberi pengajaran yang baik dan bersifat perhatian kepada mereka. Dengan begitu mereka mudah untuk menjadi siswa berprestasi dan menjadi pelajar yang sukses dalam memandang masa depan.

Meskipun demikian ternyata ada saja perilaku murid yang mengharuskan guru untuk marah. Setidaknya ada beberapa hal di bawah ini yang menjadi perhatian serius bagi pelajar.

5 Alasan Guru Sering Marah di dalam Kelas

Alasan guru sering marah di dalam kelas


1. Murid tidak mengerjakan PR

Merupakan aib seorang pelajar adalah tidak mau belajar. Pada dasarnya seorang pelajar tidak harus belajar dalam waktu yang lama hingga berjam-jam. Namun sang guru lebih menekankan pada konsistensi dalam belajar. Jadi, jika anda belajar sehari 2-3 jam sehari itu lebih menggembirakan guru daripada anda belajar 10 jam, tetapi dalam sehari atau semalam.

Dalam hal belajar dirumah tentu guru anda tidak tahu persis keadaannya. Namun menjadi perhatian serius bagi guru adalah tugas yang harus anda kerjakan dirumah (pekerjaan rumah / PR). Jika anda mengerjakan tugas tersebut dirumah maka guru anda akan senang. Namun tidak demikian jika anda tidak mengerjakan PR. Guru anda merasa dikhianati dalam proses pengajaran.

Bagaimana tidak guru anda bersusah payah memilih tugas yang membuat anda semakin cerdas, tetapi anda malah mengabaikannya. Makanya tidak heran jika hal tersebut menjadikan guru anda marah di dalam kelas.

2. Murid sering menyontek saat ulangan

Apakah anda sering menyontek saat ulangan berlangsung? Dampak!

Pada kenyataannya seorang pelajar yang baik adalah pelajar yang percaya diri dengan kemampuan yang dimilikinya. Ini akan mudah bagi anda saat anda senang belajar dan konsisten dalam belajar.

Lalu bagaimana dengan pelajar yang suka menyontek saat ujian berlangsung? Untuk hal ini sebenarnya mereka belum memiliki target cita-cita yang harus diraih. Akibatnya mereka hanya menganggap ujian sekolah sebagai angin lalu yang bisa diselesaikan tanpa kerja keras dan belajar.

Ketika guru mendapati murid sering menyontek saat ulangan maka guru akan merasa dipermainkan. Parahnya lagi jika hal tersebut terus menerus berulang maka guru bisa mengeluarkan sang murid untuk mengerjakan di luar kelas atau diruangan para guru. Bukankah ini merupakan hal yang memalukan?

Oleh karena itu jangan suka menyontek saat ulangan atau ujian berlangsung sehingga membuat guru anda marah dan akhirnya mempermalukan diri anda sendiri.

3. Murid sering tidur saat jam pelajaran

Bagi seorang guru yang baik murid yang tidur di dalam kelas saat jam pelajaran adalah tidakan menyepelekan. Kalau tidur saat jam istirahat mungkin tidak masalah karena itu terserah anda. Namun ketika tidur saat jam pelajaran maka akan muncul pandangan bahwa anda adalah murid yang payah, tidak tahu diri dan semacamnya. Makanya tidak jarang hal tersebut membuat guru emosi meningkat dan kemudian memarahi anda.

Berkaitan dengan hal tersebut cobalah untuk menahan kantuk di dalam kelas. Usahakan juga untuk menghindari kebiasaan buruk yang menjadikan anda mengantuk di dalam kelas seperti begadang sampai larut malam, makan kekeyangan, kegiatan yang menguras tenaga dan otot berlebihan atau nonton bola pada waktu dini hari. Dengan begitu anda tidak berpotensi tidur saat jam pelajaran berlangsung yang membuat guru anda marah di dalam kelas.

4. Murid tidak memperhatikan penjelasan guru

Dalam proses belajar mengajar sudah semestinya guru menerangkan dan murid memperhatikan dengan baik dan konsentrasi. Dengan begitu materi yang bisa diserap bisa lebih efektif dan efisien.

Namun bagaimana halnya jika guru menerangkan dan anda tidak memperhatikan dengan benar? Guru anda kemungkinan besar emosi dan marah kepada anda. Apalagi jika anda tidak memperhatikan penjelasan guru dengan mengajak berbicara dengan teman anda. Sudah dipastikan anda bisa dimarahi guru sehingga waktu belajar dikelas menjadi berkurang dan yang rugi anda sendiri dan teman anda.

Jika hal itu terjadi sekali mungkin dampaknya belum terasa, tetapi bagaimana jika hal tersebut terjadi berulang-ulang. Setelah itu anda menghadapi ujian atau ulangan, persiapan apa yang anda punya, kemampuan menyontek? Memang anda mau dicap sebagai murid yang payah? Jika tidak mau seperti itu maka mulailah memperhatikan apa yang guru anda terangkan saat jam pelajaran berlangsung.

5. Murid suka membuat gaduh

Bagi seorang guru meninggalkan ruangan kelas sejenak adalah wajar. Sang guru terkadang harus mengambil buku materi lain sebagai bahan pengajaran. Selain itu harus juga dipahami bahwa guru juga manusia yang bisa lelah. Oleh karena itu guru pergi keruangannya terkadang untuk minum akibat lelah memberi penjelasan.

Jika dalam kondisi tersebut para murid malah membuat gaduh di dalam kelas tentu emosi guru akan ke luar. Bagaimana tidak mereka tidak menyadari lelahnya menerangkan pelajaran dalam waktu yang lama. Makanya tidak jarang guru bisa marah karena faktor ini di dalam kelas.

Pada beberapa kasus membuat gaduh di dalam kelas adalah perilaku menghinakan sekolah dimata masyarakat sekitar. Bagaimana tidak kegaduhan di dalam kelas sering terdengar jelas oleh masyarakat terdekat. Jika hal ini terus berlanjut bukan tidak mungkin sekolah tersebut akan dikategorikan sebagai sekolah yang tidak kompeten dalam bidang pendidikan. Makanya tidak aneh jika hal tersebut membuat guru anda sering marah-marah di dalam kelas.

Kesimpulannya, meskipun ada beberapa hal yang menjadi alasan guru marah dalam kelas. Namun perlu anda ingat bahwa tindakan tersebut semata-mata sebagai proses menjadikan anda pelajar yang baik. Berkaitan dengan hal ini ada baiknya anda mengetahui ciri-ciri pelajar yang baik dan cara meraihnya. Dengan begitu anda lebih mudah mencapai cita-cita masa depan yang cerah. Bagaimana?

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel