4 Efektif Tips Menghadapi Murid yang Nakal
Menjadi hal yang menjengkelkan sekaligus menyusahkan ketika ada anak didik / pelajar kita nakal. Mereka ini memiliki perilaku yang seringkali membuat kita mengelus dada dan mendinginkan kepala. Di samping itu terkadang membuat guru menghadapi dilema pendidikan.
Bagaimana tidak pelajar yang seharusnya fokus pada materi pelajaran malah berulah membuat keributan di dalam kelas. Kalau sesekali mungkin tidak menjadi masalah serius, tetapi kalau terjadi setiap jam pelajaran maka sebagai guru emosi kadang tidak terkontrol. Makanya tidak jarang kita temukan sebagian guru yang menghadapi muridnya dengan cara kasar, main pukul tangan, kepala, atau anggota tubuh lain.
Sebagai pendidik yang baik tentu menghadapi murid yang nakal dengan kekerasan bukan jalan terbaik. Sebuah trauma mungkin menjadi bekas luka yang sulit disembuhkan. Akibatnya pelajar malah menjadi semakin nakal dan tidak terkendali. Bagian terparahnya adalah jika mereka terjerumus kepada minum minuman keras atau narkoba.
Berkaitan dengan hal di atas ada kabar gembira bagi anda para pendidik guru tentang cara menghadapi murid yang nakal. Meskipun begitu saya menganjurkan kepada anda para guru untuk belajar psikologi manusia. Dengan begitu cara ini akan lebih efektif dan efisien.
Ada juga murid yang nakal karena pengaruh teman (ikut-ikutan). Mereka bisa terjerumus ke dalamnya karena tidak ada teman lain yang baik atau karena mereka dipaksa atau ditakut-takuti. Sehingga mereka menjadi murid yang nakal karena takut tidak punya teman.
Jika anda mendapati murid yang nakal karena faktor keluarga cobalah untuk mengajak diskusi mereka. Jangan sudutkan mereka dengan kata-kata atau hal-hal yang berbau penghinaan atau merendahkan. Hal tersebut hanya membuat mereka tidak dibutuhkan pada semua tempat sehingga kenakalannya bisa bertambah buruk.
Namun jika murid yang nakal karena faktor pengaruh teman yang buruk ajaklah bicara secara pribadi dan tertutup. Coba munculkan dari diri mereka tentang cita-cita yang hendak mereka raih atau target masa depan ingin menjadi apa. Jelaskan pula jalan terbaik untuk mencapai target tersebut. Dengan cara ini saya berharap mereka akan berpikir untuk menghindari segala sifat dan perilaku yang menghambat kesuksesannya.
Sesekali cobalah untuk menghukum mereka dengan pidato / bercerita di depan kelas atau saat kegiatan bersama. Tentunya sebelumnya anda sudah menjelaskan kebaikan dari hal tersebut dan potensi penghargaan yang bisa diperoleh.
Dengan cara ini saya berharap mereka akan memiliki sikap untuk maju dan lebih bertanggung jawab. Jika hal tersebut berjalan lancar maka anda bisa memuji mereka di depan umum sehingga mereka merasa bangga untuk berbuat hal yang serupa. Dengan begitu mereka akan melupakan diri menjadi murid yang nakal. Sering memberi saran tentang pentingnya bertanya kepada guru juga dapat membuat anda dan mereka menjadi lebih akrab.
Berbeda dengan guru yang disegani mereka menghormati anda baik ketika anda ada atau sedang pergi. Kenyataan ini tidak terlepas dari angapan mereka bahwa setiap perilaku mereka menjadi perhatian serius sang guru. Makanya tidak heran jika hal tersebut membuat mereka dihargai dan merasa disayang.
Untuk menjadi guru yang disegani tentu bukan hal yang mudah. Meskipun begitu bukan juga hal yang mustahil. Yang perlu anda perhatikan adalah jangan suka menjadi pemarah yang ceroboh. Maksudnya ketika anda marah sebaiknya anda juga berpikir konsekuensi yang akan muncul setelahnya. Selain itu hindari mengeluarkan kata-kata kasar yang menghinakan mereka.
Jika anda memiliki murid yang nakal maka diskusi dengan orang tua mereka bisa menjadi solusi cerdas. Bagaimana tidak orang tua sebagai pendidik dirumah memiliki peranan penting untuk membentuk pelajar yang baik.
Cobalah anda ajak orang tua murid untuk berbagi informasi tentang perilaku murid dirumah. Sehingga anda tahu mana yang menjadi pokok permasalahan yang menjadikan mereka pelajar yang nakal. Selain itu sarankan juga kepada orang tua untuk memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anaknya. Di samping itu mintalah kepada orang tua agar memberikan contoh atau teladan yang baik dirumah. Dengan begitu mereka merasakan aroma kebahagiaan di dalam rumah dan berhenti menjadi murid yang nakal.
Kesimpulannya, sebagai pendidik tentu kita tidak mengharapkan ada murid yang nakal. Namun demikian jika hal tersebut terjadi cara di atas bisa menjadi solusi bagi anda. Meskipun begitu saya menyadari bahwa hal tersebut bukan hal yang mudah. Dibutuhkan kerja sama yang kuat untuk memperoleh hasil yang maksimal. Oleh karena itu sifat pantang menyerah dan sabar semoga menjadi benteng yang kuat bagi anda dalam mengadapi murid yang nakal.
Bagaimana tidak pelajar yang seharusnya fokus pada materi pelajaran malah berulah membuat keributan di dalam kelas. Kalau sesekali mungkin tidak menjadi masalah serius, tetapi kalau terjadi setiap jam pelajaran maka sebagai guru emosi kadang tidak terkontrol. Makanya tidak jarang kita temukan sebagian guru yang menghadapi muridnya dengan cara kasar, main pukul tangan, kepala, atau anggota tubuh lain.
Sebagai pendidik yang baik tentu menghadapi murid yang nakal dengan kekerasan bukan jalan terbaik. Sebuah trauma mungkin menjadi bekas luka yang sulit disembuhkan. Akibatnya pelajar malah menjadi semakin nakal dan tidak terkendali. Bagian terparahnya adalah jika mereka terjerumus kepada minum minuman keras atau narkoba.
Berkaitan dengan hal di atas ada kabar gembira bagi anda para pendidik guru tentang cara menghadapi murid yang nakal. Meskipun begitu saya menganjurkan kepada anda para guru untuk belajar psikologi manusia. Dengan begitu cara ini akan lebih efektif dan efisien.
Tips menghadapi murid yang nakal
1. Pendekatan personal (psikologi)
Dalam hal menghadapi murid / siswa yang nakal usahakan anda mengedepankan pendekatan personal (psikologi). Mengapa ini penting? Dalam beberapa kasus kenakalan pelajar biasanya mereka bermula dari keluarga yang kurang harmonis. Sehingga tidak jarang mereka menjadikan lingkungan di luar rumah sebagai pelampiasan.Ada juga murid yang nakal karena pengaruh teman (ikut-ikutan). Mereka bisa terjerumus ke dalamnya karena tidak ada teman lain yang baik atau karena mereka dipaksa atau ditakut-takuti. Sehingga mereka menjadi murid yang nakal karena takut tidak punya teman.
Jika anda mendapati murid yang nakal karena faktor keluarga cobalah untuk mengajak diskusi mereka. Jangan sudutkan mereka dengan kata-kata atau hal-hal yang berbau penghinaan atau merendahkan. Hal tersebut hanya membuat mereka tidak dibutuhkan pada semua tempat sehingga kenakalannya bisa bertambah buruk.
Namun jika murid yang nakal karena faktor pengaruh teman yang buruk ajaklah bicara secara pribadi dan tertutup. Coba munculkan dari diri mereka tentang cita-cita yang hendak mereka raih atau target masa depan ingin menjadi apa. Jelaskan pula jalan terbaik untuk mencapai target tersebut. Dengan cara ini saya berharap mereka akan berpikir untuk menghindari segala sifat dan perilaku yang menghambat kesuksesannya.
2. Hadirkan kegiatan yang mendidik
Satu hal yang menarik tentang murid yang nakal adalah mereka cenderung berani menghadapi sesuatu. Walaupun salah dan merugikan orang lain, tetapi hal tersebut bisa anda menfaatkan untuk mengajari mereka menjadi pribadi yang lebih baik.Sesekali cobalah untuk menghukum mereka dengan pidato / bercerita di depan kelas atau saat kegiatan bersama. Tentunya sebelumnya anda sudah menjelaskan kebaikan dari hal tersebut dan potensi penghargaan yang bisa diperoleh.
Dengan cara ini saya berharap mereka akan memiliki sikap untuk maju dan lebih bertanggung jawab. Jika hal tersebut berjalan lancar maka anda bisa memuji mereka di depan umum sehingga mereka merasa bangga untuk berbuat hal yang serupa. Dengan begitu mereka akan melupakan diri menjadi murid yang nakal. Sering memberi saran tentang pentingnya bertanya kepada guru juga dapat membuat anda dan mereka menjadi lebih akrab.
3. Tunjukkan diri menjadi guru yang disegani
Ada perbedaan yang mendasar antara guru yang ditakuti dengan guru yang disegani. Jika anda ingin menjadi pendidik yang baik maka tidak ada cara lain selain menjadi guru yang disegani. Memang guru yang ditakuti sangat berpengaruh terhadap siswa, tetapi efek negatif yang ditimbulkan lebih besar dari yang terlihat. Mereka bisa menjadi pelajar manis di depan anda, tetapi bisa menjadi singa meraung ketika anda tidak ada.Berbeda dengan guru yang disegani mereka menghormati anda baik ketika anda ada atau sedang pergi. Kenyataan ini tidak terlepas dari angapan mereka bahwa setiap perilaku mereka menjadi perhatian serius sang guru. Makanya tidak heran jika hal tersebut membuat mereka dihargai dan merasa disayang.
Untuk menjadi guru yang disegani tentu bukan hal yang mudah. Meskipun begitu bukan juga hal yang mustahil. Yang perlu anda perhatikan adalah jangan suka menjadi pemarah yang ceroboh. Maksudnya ketika anda marah sebaiknya anda juga berpikir konsekuensi yang akan muncul setelahnya. Selain itu hindari mengeluarkan kata-kata kasar yang menghinakan mereka.
4. Diskusikan dengan orang tua
Pada beberapa kasus orang tua sering tidak tahu tentang perilaku anak mereka disekolah. Orang tua hanya melihat perilaku anak mereka dirumah yang terkadang berbeda dengan perilaku saat disekolah. Makanya tidak jarang anak memperlihatkan sikap santun dirumah, tetapi nakal disekolah.Jika anda memiliki murid yang nakal maka diskusi dengan orang tua mereka bisa menjadi solusi cerdas. Bagaimana tidak orang tua sebagai pendidik dirumah memiliki peranan penting untuk membentuk pelajar yang baik.
Cobalah anda ajak orang tua murid untuk berbagi informasi tentang perilaku murid dirumah. Sehingga anda tahu mana yang menjadi pokok permasalahan yang menjadikan mereka pelajar yang nakal. Selain itu sarankan juga kepada orang tua untuk memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anaknya. Di samping itu mintalah kepada orang tua agar memberikan contoh atau teladan yang baik dirumah. Dengan begitu mereka merasakan aroma kebahagiaan di dalam rumah dan berhenti menjadi murid yang nakal.
Kesimpulannya, sebagai pendidik tentu kita tidak mengharapkan ada murid yang nakal. Namun demikian jika hal tersebut terjadi cara di atas bisa menjadi solusi bagi anda. Meskipun begitu saya menyadari bahwa hal tersebut bukan hal yang mudah. Dibutuhkan kerja sama yang kuat untuk memperoleh hasil yang maksimal. Oleh karena itu sifat pantang menyerah dan sabar semoga menjadi benteng yang kuat bagi anda dalam mengadapi murid yang nakal.